Filosof muslim timur di awal

Al- Kindi (800-870 M)
a. Riwayat Hidup
Abu yusuf ya’qub b. is’haq al- Kindi (800-870 M) adalah satu-satunya orang arab asli diantara para filsafat; karenanya, dia bergelar “ al-faylasuf al-Arab”. Ia lahir di kufa dimana ayahnya menjabat wali propinsi. Dia belajar di Basra dan Baghdad dimana dia dapat bergaul dengan ahli pikir terkenal. Ia diundang oleh khalifah al ma’mun untuk mengajar pada baitu’l hikmah dan mengasuh ahmad putra khalifah almutashim. Ibn nubatah mengatakan dalam bukunya yang berjudul Sarhul-‘uyun: “Kerajaan al-Mu’tashim diperindah oleh Al Kindi dengan buku-buku yang ditulisnya”. Nama Al Kindi terus marak hingga zaman khalifah al mutawakkil. Pada zaman inilah ia menjadi sasaran intrik dan fitnah dari mereka yang iri hati, sampai ia dijatuhi hukuman oleh al-Mutawakkil dan perpustakaannya yang terkenal dengan nama al-Kindiyyah disita kemudian dijadikan milik al-Mutawakkil. Al kindi mengusahakan penterjemahan 260 buku yunani dan menunjukkan keahliannya dalam bidang ilmu falak, pasti, ketabiban, musik, kimia dan astrologis. Menurut al fihrist ia mengarang lebih dari dua ratus buku dan risalah.

SEJARAH PERADABAN ISLAM DAULAH ABBASIAH

SEJARAH PERADABAN ISLAM DAULAH ABBASIAH
(KEMUNDURANNYA)
Sejak abad ke-7 masehi bangsa arab dengan cepat sekali menguasai satu persatu wilayah kemajuan dunia saat itu sampai mereka pernah menjadi penguasa yang sangat kuat dimana peta kekuatan islam melebar sampai Asia, Afrika, dan Eropa Barat daya. Kecepatan arus ekspansi tersebut dengan kemunduran islam (11 M) lebih cepat daripada fase ekspansi. Ibn Khaldun membatasi keberadaan sebuah dinasti yang bertahan sampai sekitar 100 tahun. Dinasti Abbasiah pun tidak luput dari aturan itu. Walaupun Dinasti Abbasiah berkuasa selama lima abad (750-1258 M), kemegahan dinasti ini dalam waktu yang relave tidak panjang dan bahkan sempat menempatkan dirinya sebagai Negara terkuat dan tertinggi ketika itu, ternyata akhirnya kejayaan itu mencapai kulminasi, pasca kekuasaan khalifah Wasiq (842-847 M).
Adapun faktor-faktor penyebab kehancuran Abbasiyah, diantaranya sebagai berikut: Masa disintegrasi ini terjadi setelah pemerintahan periode pertama Bani Abbasiyah mencapai masa keemasannya, pada masa berikutnya pemerintahan dinasti ini mulai menurun, terutama di bidang politik. Dimana salah satu sebabnya adalah kecenderungan penguasa untuk hidup mewah dan kelemahan khalifah dalam memimpin roda pemerintahan.
Disamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang menyebabkan peradaban islam pada masa dinasti Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

http://www.Beli-Rumah.net/?id=marhalim